Penyesalan memang selalu datang di akhir. Ketika melakukan suatu kesalahan, seseorang baru akan menyadarinya setelah semua berlalu. Tapi, menurutku itu lebih baik. Punya rasa menyesal dan bersalah karena melakukan kesalahan lebih baik daripada tidak punya sama sekali dan membiarkan kesalahan itu berlalu begitu saja tanpa ada keinginan untuk memperbaiki.
maaf, hanya itu yang bisa kusampaikan. itupun lewat SMS. saat lidah ini tak terkontrol sehingga mengucapkan hal yang tidak sepantasnya padahal itu hanya bercanda. Saat terucap memang rasanya biasa saja. Tapi ketika dia telah berlalu walaupun tetap tersenyum padaku, tapi rasanya ada yang berbeda. Sepanjang perjalanan terus kepikiran. bukan kata-kata hinaan atau umpatan parah memang, sekedar guyonan ringan, tapi bagi seseorang yang agak peka sepertiku, itu cukup membuatku merasa amat sangat bersalah. walaupun dia tidak menunjukkan tanda-tanda marah atau membenciku dan bahkan tetap tersenyum padaku, tapi hati ini tak tenang.
"Iya ngga papa nyantai aja kali ;D" begitu dia bilang.
tapi tetap saja aku masih belum tenang.
Maaf, gomen...
Semoga Allah mengampuniku dan kaupun ikhlas memaafkanku. Pengalaman adalah guru terbaik. Keledai pun tidak akan jatuh 2 kali di lubang yang sama. Dan aku jauh lebih baik dari keledai tentunya, jadi, semoga kesalahan itu tak terulang lagi.
Ajining diri ana ing lathi....
Pintar-pintarlah menjaga perkataan...
Maaf kawan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar ya....