Cast:
MIURA HARUMA as Shota Kazehaya
Mikako Tabe as Sawako Kuronuma
Spoiler:
Mengisahkan tentang seorang gadis bernama Sawako. Dia cantik sebenernya, Cuma orangnya terkesan terlalu suram. Apalagi rambutnya yang suka digerai kedepan sampai menutupi sebagian wajahnya gitu. Anaknya jarang senyum, jadi kesannya menyeramkan gitu orangnya. Jadilah ia sama temen-temennya dipanggil Sadako (tokoh hantu dalam The Ring) dan dijauhi. Soalnya ada kepercayaan kalau misal ada yang menatap mata Sadako dalam waktu 3 detik maka ia bakal kena sial.
Bagi yang pernah nonton Nobuta wa Produce, kira-kira gambaran tokoh si Sadako ini ngga terlalu jauh dari Nobuta. Cuma ia rada sedikit lebih cerah dari Nobuta.
Pertama-tama diceritain dulu gimana pertemuan antara Sadako dengan Kazehaya saat upacara penerimaan siswa baru. Terus berlanjut dengan mereka yang sekelas. Terus selanjutnya mengisahkan tentang kisah Sadako dalam memperoleh teman. Jadi, menceritakan bagimana si Sadako berjuang mempertahankan persahabatannya dengan Yoshida dan Yano, dua teman pertamanya sampai akhirnya mereka bener-bener jadi sahabat yang tak terpisahkan.
Cerita antara Sadako sama Kazehayanya biasa aja. Ceritanya ada cewe namanya Umari. Dia suka sama Kazehaya dan akhirnya berusaha bagaimanapun caranya untuk mendapatkan Kazehaya sampai akhirnya ia tau kalau Kazehaya lebih suka sama Sadako. Awalnya emang dia pakai cara yang licik untuk merebut Kazehaya dari Sawako, Cuma akhirnya dia jadi baik juga gitu deh.
Terus kisah selanjutnya ya lempeng-lempeng aja. Nyeritain gimana si Kazehaya mencoba mencari waktu yang tepat untuk menyatakan perasaannya, dan menggambarkan kisah malu-malunya si Sadako saat menghadapi sikap Kazehaya. Ya gitu lah pokoknya sampai akhirnya mereka jadian.
Pendapatku :
Sekali lagi aku dibuat kecewa setelah menonton film Jepang. Setelah dulu Hanamizuki dan Koizora sekarang giliran Kimi ni Todoke.
Untuk kali ini alasannya berbeda dengan Koizora tapi hampir mirip dengan Hanamizuki. Kalau Koizora kan aku kecewanya karena terlalu banyak kissing dan adegan mature. Nah, kalau Kimi ni Todoke alasannya sama dengan Hanamizuki. Apa? Yaitu…m-e-m-b-o-s-a-n-k-a-n.
Ngga salah deh kalau ada yang bilang.”Udah ngga usah ditonton. Itu mah ngga beda jauh sama FTV yang ada di TV Indonesia.”
Bener-bener mengecewakan. Ceritanya datar banget. Ngga ada greget dan kurang konflik. Di awal-awal mungkin masih semangat ya nontonnya soalnya ada Miura Haruma. Tapi, makin kebelakang, mulai deh kerasa bosennya dan mulai nguap-nguap dikit.
Film ini ngga kutonton sekaligus. Labih banyak jedanya. Soalnya bosen banget. Kalau dipaksain nonton terus bisa-bisa aku ketiduran di tengah cerita. Haha.
Dari segi cerita ya gitu tadi, membosankan. Dari segi pemeran, hoho, selama ada Miura Haruma semua fine, apalagi Tabe nya cantik, imut, lucu, ikhlas gitu deh dia jadi princessnya Kazehaya. Hehe…
Nilai dariku…..40 deh.
Tapi, tetep lah, tidak ada penyesalan nonton film ini. hehe
beda sama aku.. kalo aku nonton Kimi ni Todoke enjoy banget :)
BalasHapusceritanya memang ringan dan standart.. tapi tetep bisa bikin aku senyum2 dan sedih2 juga =P
tambahan lagi.. betah banget melototin Miura Haruma di film ini.. senyumnya bikin melting.. kyaaaaa XD