Rihlah IMMUT

Sampai kemaren siang dalam hati aku sudah berniat dan sangat semangat untuk ikut ke Ragunan hari minggu ini. Tapi, tiba-tiba ketua kelompokku sms, dia bilang semua anak milih kerja kelompok hari minggu pagi padahal tugas itu harus dikumpul hari senin. Dan jika aku tak datang, maka itu artinya aku ngga berkontribusi di tugas itu. Dan akhirnya niat dan semangatku tadi harus pupus kemaren siang karena akhirnya kuputuskan untuk membatalkan kepergianku ke Ragunan dan memilih mengerjakan tugas kelompok. Bukankah itu sudah sesuai prioritas yang kuucapkan di awal? Karena urusan kuliah adalah nomor 1.

Dan akhirnya hari ini aku hanya bisa menunggu cerita seperti apakah acara terakhir IMMUT kepengurusan 1431-1432 H. Yap, hari ini adalah rihlah sekaligus perpisahan pengurus + pembubaran magang. Tapi apa daya, oke, live must go on. Hoho

Dan sore ini, datanglah kabar dari salah satu adik kosku. Dia datang membawa “oleh2” dari Ragunan. Apa? Yaitu testimoni untukku.

Kertas-kertas kecil ini, aku tak yakin bisa terus menyimpannya. Maka karena itulah aku ingin menyimpannya disini, di blog ini. Karena itu adalah bagian dari kenangan yang akan menjadi buku-buku indah di masaku yang akan datang bukan? Walaupun sebenarnya apa yang ada di sana ku harap akan terus tersimpan di hati.

Testimoni2 itu adalah sebagai berikut:

Ikaaaa…hmm…baik hati, asik, dan tas ungunya lucuu. Hehe, luv u (feelingku ini yang nulis Rima. Siapa lagi coba yang suka ngomentari barang2 ungu)

Infomed yang berbakat. Rajin piket plus ontime

Tingkat 2 terajin yang pernah dikenal (di IMMUT). Tetep seperti itu ya Ka (Tersipu malu)

Rajin dan baik hati

Kalem, kerjanya bagus, baik, ramah

Ika…Immuters paling rajin, selalu sigap mengerjakan tanggungjawab di informed. Keep istiqomah dek, dimanapun amanah itu, tetap bertujuan meraih Ridha Nya (paling rajin? Ngik ngik. Bahkan aku sendiripun tak sadar kalau aku ternyata rajin)

Rajin banget kamu Nak, tingkatkan ey

Mbak ika, kayaknya kita baru akrab pas mulai girls day yaa? Hhe (yang ini Ayu kayaknya)

Kamu adalah staf informed yang paling membanggakan karena kamu rajin banget, dan semangat. Semoga tetap istiqomah sampai akhir. Tetep rame seperti sekarang (anak Infomed nih sepertinya)

Anaknya nindita yang paling dibanggakan hehe, tetep semangat tetep istiqomah. Yoshh

Klo diem terkesan misterius. Eh klo ketawa lucu. (-_-!, padahal udah keren tuh misterius)

Kalem, emosinya terkontrol, gak pernah liat ika meledak2 bersemangat (belum tau aja kalau aku sedang menggila)

Gak begitu  tahu tapi punya rasa kepemimpinan, intinya baik

Sesepuh, tetaplah ber yip2 ria (tidak diragukan lagi pasti anak kosan)

Hampir mirip sama aku. Pendiem, berkomitmen, berkemauan kuat dan kadang2 kurang peka/cuek.hehe (yes, saya memang sangat tidak peka)

Awalnya pendiem, ternyata bisa rame juga. Tetep semangat ya. Maaf kalau ada salah

Mbak ika baik orangnya. Pipinya chubby kayak mbak zulfa.hehe..banyak2 senyum ya mbak

Ika yang rajin banget sampe diandalkan oleh kasubidnya. kalem tapi semakin kesini keliatan ramenya, baguss! Semangat

Ungu lover. Kalau ada masalah cerita aja ya…ga usah sungkan.love u coz Allah (ini nih yang susah. Maaf ya, saya lebih suka mewek sendirian di kamar daripada cerita sama orang)

Ika rajin banget.pertama kenal sangat pendiam dan tertutup.tapi sekarang rame sepertinya terkontaminasi kabidnya neeh. Hehe (bener…salahkan kabid….*nyari kambing hitam ;D)

Yip2 pak tasmi gimana? (Ini Umul yak? Pak Tasmi baik.hoho)

Mujahidah ungu! (Amin amin amin)

Mbak yip2 (-_-! Singkat, padat, ngga jelas)

Hehe, kira2 seperti itulah. Dan selain kumpulan testimony itu adik kosku juga membawakan 2 buah kertas berwarna yang tulisannya mau ngga mau memaksaku untuk berkaca-kaca.

Apa itu? Ini dia:

 

Terimakasih ukhti fillah, semoga apa yang telah lalu menjadi kenangan indah yang tak terlupakan. Dan semoga jalan panjang yang akan datang dapat kita lalui bersama tetap dengan saling berpegangan tangan.

I love u coz Allah……

Semoga kita terus bersama, sampai kapanpun, bahkan hingga di surga-Nya kelak.