Sabtu, 29 September 2012. Setelah sekitar 3
hari menganggur tanpa tujuan hidup (dramatisasi) akhirnya hari ini aku
memutuskan untuk menjemput sahabatku yang siang ini akan pulang dari CB
gelombang 3. Selain itu juga sekaligus dalam rangka memenuhi undangan Kompi A
untuk kumpul-kumpul kembali. Hmmm,
gelombang 3 dipangkas waktu CB nya jadi cuma sampai hari Sabtu. Membuatku
sedikit bersyukur bisa mendapat waktu lebih lama mengukir kenangan disana
*terharu*
Waahhhh..... melihat kembali baret merah
rasanya senang sekali. Mendengar lagi banyolan pelatih Hendri dan pelatih Galih benar-benar sesuatu
sekali. Serasa bertemu kawan lama
*sok akrab*. Dan suasana CB kembali terbawa saat kompi B
alumni CB gelombang 2 kompak menyanyikan yel Salam Satu Cinta nya. Hmmm.....
terharu... *serius*
Tak banyak pelatih yang ikut hari itu. Aku
hanya melihat pelatih You-Know-Who (maaf, sampai sekarang aku belum ingat
namanya), duo kompor (pelatih Hendri & Galih), Trio kwek-kwek, pelatih
Roxy, dan satu lagi Cako yang aku lupa namanya dan pelatih Joseph.
Setelah gelombang 3 dibubarkan sebenarnya masih
ada sesi foto-foto untuk terakhir kalinya bersama para pelatih. Tapi aku
memilih untuk tidak ikut karena tampaknya sahabatku sudah begitu lelah dan aku
ingin segera mengantarnya pulang. Dan sepanjang perjalanan kampus-PJMI (kosan
sahabatku) rentetan cerita tentang CB mengalir mulus dari kami berdua. Haha
hihi mengenang ini itu, ketawa saat ternyata kami merasakan hal yang sama.
Haha....
Capacity Building, bahkan berminggu-minggu
setelah acara itu berakhir, cerita tentang kegiatannya masih tetap menjadi
topik seru yang menarik untuk diperbincangkan. Di acara kumpul kelas, kumpul
kosan, kumpul-kumpul bersama sahabat, selalu saja kenangan tentang CB nyempil. “gagal move on”
istilah yang aku dan dua orang sahabatku pakai untuk menyebut sindrom CB-nisme
ini. Malah ketika aku dan
teman-teman tingkat satuku kumpul-kumpul makan malam, sempet ada yang BT
gara-gara kita terus-terusan ngebahas CB, padahal saat itu kita harusnya
ngomongin rencana jalan-jalan bareng kelas. Haha….
Bahkan di dua momen penting kami selanjutnya,
yaitu judisium dan wisuda, CB tetap terbawa-bawa. Saat judisium misalnya, kami
kembali dikumpulkan per gelombang CB. Kemudian kami bergiliran menggetarkan
gedung G dengan teriakan yel-yel per gelombang. Aku yang saat itu berada di
tribun atas saja sempat khawatir kalau lantai yang kuinjak akan runtuh karena
hentakan kaki kami :D Dan tentunya tak lupa juga foto-foto selama CB ikut terpampang di
slide kenangan yang diputar oleh sekre.
Dan kisah CB semakin tak berujung saat akhirnya
kompi A mengadakan first gathering di taman CD. Walaupun tak semua anggota
hadir tapi cukup untuk memeriahkan suasana pagi itu.
Sementara itu, saat wisuda, kami disambut
dengan lagu yang pasti sudah hafal luar kepala bagi alumni CB. Walaupun
liriknya berbeda (karena memang yang diputar adalah versi originalnya) tapi
feelingnya sama. Selamat datang satria muda....
Dan lebih waw lagi saat ada salah satu kelas yang
mengadakan push up massal di depan lokasi wisuda. Waw, never ending CB,
haha....
Dan yang pasti harus tak pernah terlupa
adalah....
Maaf.... Tolong.... Terima kasih...
Tiga kata yang baru benar-benar kusadar ketika
di CB adalah trio yang dampaknya bagi kehidupan sangat luar biasa. Setiap kali
salah, ucapkan maaf. Sebelum meminta bantuan pun ucapkan maaf. Dan ketika
meminta bantuan ucapkan tolong. Dan setelah menerima bantuan ataupun sebuah pemberian
ucapkan terimakasih. Pada siapapun... bukan hanya bawahan pada atasan maupun
antar teman. Ketika menjadi atasan maupun orang yang status sosialnya lebih
tinggi, tiga kata ini akan membawa kita menjadi orang yang dihargai, dihormati,
disenangi dan memiliki nilai lebih dalam kehidupan. I’ll remember that!
Capacity Building STAN 2012..... Never ending
feeling......
Salam satu cinta!! :D
Siswa STAN gelombang
dua selalu tetap semangat, hooo~
Siswa STAN gelombang
dua tetap gagah perkasa, hooo~
Kitalah sang juara
berlatih di Makopassus
Jangan terpecah belah
ayo kita semua bersatuuu~
Reff:
Gelombang dua kita paling kompak
Gelombang dua kita paling kompak
Kompi ABC semua tetap
semangat
Gelombang dua selalu
tetap Berjaya
Gelombang dua tetap
semangat
Satu tujuan raih kemenangan
Gelombang dua selalu
tetap Berjaya
Gelombang dua!!!!
Thanks to:
-Mrs. Tsuza dan Jeng Dizzy atas cerita-ceritanya.
-Mahasiswa STAN dan Sekre yang telah memosting foto CB di manapun (FB, blog, web), saya lupa foto-foto ini nyomot dari mana saja. Yang merasa salah satu foto itu bersumber dari situsnya, monggo boleh minta credit kesini :)
Thanks to:
-Mrs. Tsuza dan Jeng Dizzy atas cerita-ceritanya.
-Mahasiswa STAN dan Sekre yang telah memosting foto CB di manapun (FB, blog, web), saya lupa foto-foto ini nyomot dari mana saja. Yang merasa salah satu foto itu bersumber dari situsnya, monggo boleh minta credit kesini :)
#fiuhhh akhirnya selesai baca semuanya hahaha
BalasHapusaku tahu dirimu akan menulis secara lengkap tentang CB ini, tapi sungguh tak kukira selengkap ini !!! tapi, baguslah, Good job yip, karena postingan ini bisa jadi album online tentang CB kemarin.
Oh ya, pelatih yg dikau sebut sebagai You-know-Who kalo ga salah nama beliau Pelatih Nengah Tamat (Atau Nengahmat ????) pokoknya sejenis2 itulah....
wkwk... kan seperti yang dikau bilang, aku orangnya total (lupakan kau juga bilang aku jiwa fighter). Ini pun masih banyak hal yang tak diceritakan karena aku lebih memilih menyensornya demi menjaga harga diri :D Ceritamu juga kusensor kan? apa mau diceritain detail? hohoho...
HapusHaha iya, padahal aku udah friend sama bapak itu di fb. tapi aku ngga yakin kalau itu nama asli. maklum lah, fb orang jaman sekarang, namanya aneh aneh *ngintip friend list* haha...