Kenangan adalah usia kedua dari seorang manusia...

Selasa, 16 Juli 2019

Hujan Selamat Datang

Setapak ini tak ku kenal
Aku datang sebagai orang asing
Bertanya-tanya akan seperti apa perjalananku disana

Jika kau adalah gerimis
Maka kau adalah rintik air pertama
Yang jatuh di tengah teriknya hari itu
Di perjalananku melewati gersangnya padang ilalang

Ku berlari, tak sempat berteduh
Kubiarkan rambut basah sembari mengeluh

Namun ternyata engkau tak menderas
Hanya turun titik setitik
Membawa mendung sejuk

Ku mulai menikmatinya
Tak lagi berlari, ku mulai memelan
Berharap kau menemani
Hingga sampai ujung nanti

Namun sayang
Ternyata aku datang di akhir musim
Itu adalah hadirmu yang terakhir

Hanya menemaniku setengah jalan
Setelahnya kau menghilang

Kau tak pernah lagi datang
Hingga aku menyelesaikan perjalanan ini
Dan aku pergi

Jika kau adalah hujan
Musim depan kau pasti akan datang
Namun kau bukan
Sekali kau menghilang
Semua sirna tinggal kenangan

Di tempat ini aku merindu
Aku bersedih
Aku memanggilmu lirih

Ku mengingatmu sebagai rintik air pertama
Yang menetes satu satu
Dan membuatku mendongak menatap langit
Untuk kemudian menyadari
Kau datang... hujan...

Dengan wajah yang basah
Ku tak pernah lagi berlari
Karena hujan adalah saat terbaik untuk mengingatmu
Baunya mendatangkan kenangan tentangmu
Dan tetesnya menutupi air mata di wajahku








*Iseng berpuisi. Terinspirasi dari maraton drama korea beberapa hari ini*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar ya....