Kenangan adalah usia kedua dari seorang manusia...

Senin, 10 November 2014

"Tapi, ternyata rindu tak mudah ditipu kesibukan"
- Athirah -

      Sebaris kalimat kutipan dari novel Athirah. Diceritakan sebagai pemikiran dari seorang Jusuf Kalla ketika ia mencoba melupakan Mufidah dengan menenggelamkan diri dalam kesibukan. Kukutip karena terasa "aku banget" :D

     By the way... beberapa postingan terakhir tampaknya tergolong sedikit galau. Efek hari-hari menjelang menstruasi sepertinya. Hati seolah selalu dipenuhi emosi yang meluap-luap. Postingan kali ini sedikit berbau galau juga mungkin. Daripada melampiaskan kegundahan pada orang-orang 'tak berdosa', lebih baik sepertinya kalau dituangkan dalam tulisan saja. 

Ah ya...
Tentang rindu. Dan kesibukan.
Hmmm...

      Hanya sehari dalam seminggu. Dua hari jika cukup beruntung. Sisanya... Menghabiskan siang dengan sederet pekerjaan. Tertolong oleh malam. Hampir sepertiga hari terlewati dengan damai dalam lelap.
Itu jika normal.

Berarti ada yang tak normal?
Begitulah...

      Hanya sehari dalam seminggu. Atau tidak sama sekali. Sisanya.... Menghabiskan siang dengan mencari-cari kesibukan. Malam terasa lebih panjang. Lebih banyak tenggelam dalam lamunan. Atau... banyak-banyak ngerecokin tetangga, biar ngga terlalu kepikiran. Baca buku, nonton film, nyuci, setrika, browsing, nulis, chatting, dll adalah caraku biasa menyibukkan diri. Astaghfirullah... aku tak menyebutkan ibadah -__-

      Kamis adalah hectic day di kantor. Hari dimana otak bekerja paling keras. Hahaha... Beruntung, hari Kamis selalu terasa sangat cepat berlalu. Diburu waktu.

      Tapi, sesibuk apapun, selalu ada ruang. Sepadat apapun selalu ada celah. Kepikiran. Walau sekilas. Kalau sudah kepikiran, butuh cukup waktu untuk bisa fokus kembali. Memang, rindu tak mudah ditipu kesibukan. Hahaha... 

"Orang pendiam biasanya punya dunianya sendiri"
kata Pak boss...
That's right :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar ya....