Penyesalan memang selalu datang di akhir. Ketika melakukan suatu kesalahan, seseorang baru akan menyadarinya setelah semua berlalu. Tapi, menurutku itu lebih baik. Punya rasa menyesal dan bersalah karena melakukan kesalahan lebih baik daripada tidak punya sama sekali dan membiarkan kesalahan itu berlalu begitu saja tanpa ada keinginan untuk memperbaiki.
maaf, hanya itu yang bisa kusampaikan. itupun lewat SMS. saat lidah ini tak terkontrol sehingga mengucapkan hal yang tidak sepantasnya padahal itu hanya bercanda. Saat terucap memang rasanya biasa saja. Tapi ketika dia telah berlalu walaupun tetap tersenyum padaku, tapi rasanya ada yang berbeda. Sepanjang perjalanan terus kepikiran. bukan kata-kata hinaan atau umpatan parah memang, sekedar guyonan ringan, tapi bagi seseorang yang agak peka sepertiku, itu cukup membuatku merasa amat sangat bersalah. walaupun dia tidak menunjukkan tanda-tanda marah atau membenciku dan bahkan tetap tersenyum padaku, tapi hati ini tak tenang.
"Iya ngga papa nyantai aja kali ;D" begitu dia bilang.
tapi tetap saja aku masih belum tenang.
Maaf, gomen...
Semoga Allah mengampuniku dan kaupun ikhlas memaafkanku. Pengalaman adalah guru terbaik. Keledai pun tidak akan jatuh 2 kali di lubang yang sama. Dan aku jauh lebih baik dari keledai tentunya, jadi, semoga kesalahan itu tak terulang lagi.
Pernahkah kau merasa ketika kau mendengarkan sebuah lagu maka kau akan merasa dirimu berada di tempat dan di waktu lain yang berbeda dengan saat kau berada sekarang?
Ketika aku mendengarkan lagu-lagu tertentu maka aku akan merasa seolah aku menyusuri kembali masa lalu saat dimana aku mendengarkan lagu tersebut. Hanya lagu tertentu memang. lagu-lagu yang benar-benar menjadi lagu soundtrack masa laluku saat itu.
Jika aku mendengarkan lagu Peterpan album Bintang di Surga, maka jika aku memejamkan mata aku akan merasa diriku berada di dalam mobil merah lamaku. aku dan adikku duduk di jok belakang sambil mengunyah camilan. sementara itu ayah dan ibuku di kursi depan menatap jalanan dalam diam. Kami menghabiskan waktu hampir 4 jam dengan alunan lagu-lagu Peterpan menggema di tiap sudut mobil. Perjalanan menuju Kediri yang melelahkan tapi menyenangkan. Maka karena itulah tadi pagi kuputuskan mendownload satu album peterpan berhubung kasetnya ku tinggal d rmh. dan karena itulah tadi pagi aku bisa merasakan suasana mobil lamaku itu. hmmm...
Album Ada Band yang Heaven of Love juga menjadi salah satu koleksi kasetku di rumah. Putar lagu itu dan pejamkan mata. Hmmm....tubuhku pegal. Haha....hampir 6 jam duduk di kursi bis. itulah yang akan kurasakan. rekreasi SMP ke Malang menjadi salah satu memory dengan soundtrack album Ada Band ini. Cicik, sahabatku, duduk di sampingku sambil mendengarkan mini tape yang sama dengan punyaku. kita kembaran. hehe.... hmmm....how nostalgic....Perjalanan yang menyenangkan. apalagi kalau ditambah wangi Pucelle pink, pasti aku akan semakin merasa masuk dalam memoryku yang satu ini.
d' Masiv, kurelakan uang 25.000 ku demi membeli kaset yang satu ini. Dan memoryku adalah ketika aku dan keluargaku mengendarai mobil baru. kemanapun. karena memang hanya kaset inilah satu-satunya yang ada di mobil itu. ayah belum sempat membeli kaset lain karena memang mobil ini masih baru. Hahaii....aku merindukan mereka. sayangnya kepulanganku terakhir kemaren aku tak sempat menaiki mobil ini. kebanyakan ngluyur pakai motor sih. dan karena kesibukan baru ayahku juga. -_-!
Wali-aku sakit. Aiiiiihhhh....SMA abisss....ngga ada temen cewekku yang ngga tau ceritaku yang satu ini. Hohoho.....masa-masa sesat mode on. Bahkan kesesatan itu terekam di album kenangan kelulusan SMA ku. Pose foto macam apa itu. Jari yang dibentuk seperti itu dengan tujuan GJ yang akhirnya tercapai tapi disesali sampai saat ini. Hhahaiii....dulu aku mikir apaan sih? Kalau mendengarkan lagu ini, bayangan yang terlintas
upacara 17 agustus tahun 2008
Pelaksanaan Pramuka 2009
Pemilihan ketua Rohis 2008
Buka bersama 2010
Confession 2009 -_-!
Dan tonggak awal semuanya, PTA (Penerimaan Tamu Ambalan) 2007
Tapi ada beberapa lagu juga yang dulu sangat ku suka tapi akhirnya aku benci karena suatu hal. hehhh...padahal itu lagu yang sangat bagus.
Contohnya : Cinta gila,
Tercipta untukku,
OST coffe Price,
Sad Things, dll
Kenapa? Haih...sudah lupa(kan)
No offense...
Apa lagi yak, oh iya,lagu-lagu ICIL. haha....Yang ini jadi soundtrack kepulanganku waktu liburan semester 1 kemaren. waktu itu lagi musimnya ICIL. Hehe....Belasan lagu yang kudownload di warnet depan SMA. Nonton bareng ibu dan adikku yang paling kecil. hmmmm.....
Lagu-lagu OST. Hwang Jini dan segala lagu yang berbau Jang Geun Suk. Yang ini soundtrack kepulanganku waktu liburan semester 2 (liburan terakhir kemaren).
Hmm....mengubek-ubek tempat persewaan kaset nyari Hwang Jini. Nonton ampe tengah malem dan ditemenin ayahku pas episode yang ada kissingnya, dan itu pas jam 12.30 malam. -_-!
Nonton untuk yang kedua kalinya ditemenin ibu yang sedang menjahitkan baju untukku.
hmmm...puluhan ribu pulsa ayah ku habiskan untuk mendownload video dan MP3 Jang Geun Suk. Menyetelnya keras-keras dan menyanyi tanpa kontrol saat hujan deras walaupun aku tau ayah, ibu, adik dan kakekku bisa mendengarnya dari luar kamarku.
Lagu-lagu Justin Bieber membuatku merasa masih bersama teman-teman kosku yang lama. hiks...Ayu, Rere, Emma, Epit, Sesy, Cinop,.... Heiiii....kita masih sekampus....O yeah..haha...
Terlahir sebagai seorang perempuan adalah anugerah bagi setiap wanita. Setiap orang tua yang berhasil mendidik anak perempuannya menjadi shalihah akan diganjar surga oleh Allah SWT. Untuk setiap kelemahan yang disandarkan padanya, Allah memberikan kompensasi berupa keutamaan-keutamaan yang jika dilakukan dengan ikhlas tak kurang dari surga dengan segala keutamaannya akan diberikan padanya.
Imam Ath-Thabrany mengisahkan dalam sebuah hadist, dari Ummu Salamah radhiyallahu anha, dia berkata, “Saya berkata, "Wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah, ''Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik‟." (Ar-Rahman : 70)
Beliau menjawab, “Akhlaknya baik dan wajahnya cantik jelita”
Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”
Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”
Saya bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”
Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, "Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.‟.”
Berdasarkan hadist ini maka kami ingin mengingatkan para muslimah agar mereka terus berusaha menjadi lebih baik daripada bidadari surga. Better Than Angel, adalah sesuatu yang mudah dicapai jika kita menginginkannya. Menjadi yang terbaik dalam setiap peran muslimah sebagai anak, istri, ibu, profesional, dan anggota masyarakat; memberikan yang terbaik bagi diri sendiri, keluarga, agama, dan masyarakatnya; menjadi bermanfaat di manapun berada, hingga kelak dia benar-benar menjadi wanita yang lebih utama dari bidadari surga.
Menjadi bagian dari sebuah kepanitiaan bukanlah hal yang asing lagi. berganti tempat, berganti acara, berganti anggota dan berganti bidang. sekian banyak event yang telah berlalu dengan berbagai kenangan di tiap-tiap kegiatannya.
dan kali ini, satu amanah besar telah terlaksana.
Stania Fair 2011 "be better than angel"
terima kasih untuk semua saudariku, yang telah memberikan satu lagi torehan kenangan manis dalam sejarah hidupku sebagai seorang muslimah.
Semoga ikatan ini tak lantas berakhir hanya sampai berakhirnya acara ini. semoga kelak kita bisa berjumpa kembali di surga-Nya, karena Insyaallah kita adalah muslimah yang lebih baik dari bidadari surga.
Bukan harapan yang muluk kan? Semangat!!!!! Ganbatte!!!!!!!!
gooooooookkkkkiiiiiiiiiiillllllllll !!!! kereeenn bangettt ceritanya !! yakin bikin sendiri niih ??? saluuut deh buat yg bikin cerita !!! dalembangett ! penuh penghayatan !! penuh arti !! waaaaaaaaaaaahhh !! pokoknya the best daaah !! :))))))))
heheheeee .. ok ok .. I like this story ... this is better story than more story which i read .... klo jempol gue ada 10 .. gue kasih smuanya ... heheheheheeeeee , saluut-salluuut .. :)
bagus ceritana aku yang baca sampai nangis kasihannya T_T
udah netes neh air mata....
sedihh bgtt...
akku nagiss bacanyaa.. :'(
kerennnnnnn..
i like it.. :')
Hmmm.....32 comment yang tersisa dari 180-an comment.
sedih amat sih websitenya mau ditutup. dan tinggal beberapa comment dari salah satu cerpenku inilah yg bs kuselamatkan. setidaknya ada sisa-sisa kenangan lah.
Jangan-jangan ini menjadi cerpen terakhirku....aihhh...jangan lah...
tapi, beberapa waktu ke depan 2 agenda besar menanti dan masih banyak hal yang harus ku lakukan. maka karena itu sepertinya kesumpekanku akan ku pendam dulu. kebiasaan menuangkan keruwetan pikiran dalam cerpen untuk sementara di pending dulu.
hmmm....180 comment untuk satu cerita. ditambah lagi cerpen-cerpen yang lain. aku memang tidak mendapatkan uang ataupun penghargaan apapun atas karyaku itu. tapi, membaca sekian banyak comment yang mengungkapkan apresiasi mereka pada karyaku rasanya sudah cukup. membaca kalimat demi kalimat yang mereka tuliskan membuat hatiku merasa ringan. berbagi pengalaman lewat cerita yang mereka suka, rasanya seperti punya teman curhat jarak jauh. ihirrrrr..... apadeh...
Hiks, tapi websitenya sudah ditutup, tinggallah semua cerpenku ini teronggok di memory laptopku. yang pasti, syukurku atas segala yang telah bisa kucapai hingga saat ini. haha, siapa tau ntar jadi penulis besar sekelas Habiburrahman....
Hahai.... sankyu sankyu...
Amiiiinnnn.....
heiii....adakah yang berpikiran bahwa hobiku menulis ini merupakan hal yang sia-sia, membuang-buang waktu, mengurangi waktu belajar atau ngga penting? whatever.......
Inilah aku, dan aku bangga menjadi diriku
okey, pokoknya makasih aja buat semua yang sudah baca dan komen, lain kali aku akan mencari tempat lain sehingga kita bisa bertemu kembali untuk menuangkan perasaan....
jyaaaaaa.... note: mohon maaf apabila dalam entry ini terdapat aura kesombongan yang sangat kental :P
Cast :
Yamashita Tomohisa as Kusano Akira
Horikita Maki as Kotani Nobuko
Kamenashi Kazuya as Kiritani Shuji
Yamashita Tomohisa: -_-" dia benar2 membuatku terperangah saat melihat kemunculannya pertama kali di drama ini. Terperangah sekitar 10 detik, memastikan ngga salah liat orang, lalu kemudian ngakak setan. benar-benar membuat orang shock. yepp...Ternyata benar, disini dia bener-bener jauuuuuuuhhhhhhh dari Yamapi yang biasanya. Secara, biasanya dia cool, diem dan sebangsanya, nah kali ini dia muncul dengan gaya amburadul, berjalan sambil mengepak-ngepakkan tangan, nyanyi GJ sambil nari ngga jelas, dan bertingkah persis anak autis. Ngga nyangka Yamapi yang begitu itu bisa acting kayak begini ini. biasanya paling males nonton Yamapi,tumben kali ini aku tertarik nonton dia. hmm....good job.
Eh, Menonton film ini jadi terpikir sesuatu, hehe...
iseng -->
Yippyyy.....Yamapi dan Toma adalah sahabat. makanya aku teringat sesuatu. Di Hanazakari no Kimitachi e si Toma naksir Maki dan endingnya dia ngga bisa dapet. Nah disini, si Yamapi naksir Maki juga dan endingnya dia juga ngga dapet. Fu fu fu...Maki bisa membuat dua sohib ini patah hati.
Hehe.....pemikiran yang ngga penting.
Sekalian deh, numpang :
Ikuta Toma & Yamashita Tomohisa --> TomaPi (14 tahun bersahabat)
What is toma kun's weak point?
Pi: his weak point is me.
Akira kon-xxxx janai Nakatsu (dilarang mengumbar hal yang berbau fitnah tanpa bukti yang jelas) hahai....
Hampir setiap orang tahu dan bahkan menanti-nanti datangnya 1 Januari sebagai hari yang patut dirayakan karena adanya pergantian tahun masehi. Tapi, adakah dari kita yang menanti datangnya tanggal 1 Muharram?
Selalu dalam setiap tahunnya, pergantian tahun baru masehi selalu diisi dengan kemeriahan pesta. Semuanya terasa gegap gempita dengan adanya berbagai kemeriahan penyambutan tahun yang baru. Semua stasiun TV menayangkan acara tahun baru sampai kita bingung harus menonton yang mana.
Sementara itu, apa yang kita lakukan untuk menyambut tahun baru Hijriyah? Adakah yang hingga meneteskan air mata saat tahun hijriyah berganti karena menyadari usia kita semakin surut dan amal kita yang belum cukup? Sangat sedikit dari kita yang mengingat, apalagi memaknainya sebagai suatu hari yang berharga. Padahal, tahun baru hijriah telah tertoreh dalam sejarah Islam sebagai saat dimana Nabi Muhammad saw berhijrah dari kota Mekah ke Madinah untuk membangun kekuatan Islam. Hijriyah menandakan perpindahan posisi dari tidak baik menjadi baik. Dari sedikit menjadi banyak. Hijriah memiliki makna peningkatan. Hijrah dalam pengertian maknawiyah adalah meninggalkan atau berpaling atau menjauhi, dari hal-hal yang tidak diridhoi Allah, meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah Swt menuju kepada hal-hal yang diredhoi dan diperintahkannya.
Kita tahu masyarakat kita mayoritas muslim, tetapi kenapa justru tahun baru masehilah yang dirayakan sangat meriah? Orang Indonesia yang beragama islam sekitar 80% lebih tetapi kemeriahan untuk merayakan tahun baru islam kalah bersaing dengan tahun baru masehi.
Sebagai umat Islam, seharusnya kita lebih bangga akan Tahun Baru Hijriah. Mengisinya dengan muhasabah, syiar Islam dan tekad untuk membangun kekuatan dalam diri umat agar lebih baik. Begitu banyak kegiatan yang seharusnya bisa kita lakukan. Mengkhatamkan Al-Qur'an, memperbanyak dzikir, perbanyak shalawat, maupun introspeksi diri. Namun pada kenyataannya memang kebanyakan orang melewatkan hari tersebut begitu saja, tak bermakna.
Bagi kita, orang Islam, merayakan tahun baru Masehi bukankah berarti ikut andil dalam menghapus jejak-jejak sejarah Islam yang hebat? Tahun baru Masehi seperti biasa penuh kemeriahan, sementara beberapa saat yang lalu, kita semua sudah melewati tahun baru Muharram dengan sepi tanpa gemuruh apapun.
Ternyata memang benar apa yang sudah difirmankan oleh Allah SWT “orang-orang diluar Islam (musuh Islam) tidak akan ridho sebelum kita mengikuti apa yang mereka inginkan”. Dan sepertinya umat kita sudah mulai melakukannya. Ya seperti perayaan tahun baru Masehi ini.
Pada perayaan tahun baru masehi kita berdalih bahwa kita berharap ditahun yang baru ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya,tetapi kenyataannya justru sebaliknya, kita hanya menghabiskan waktu dijalan, dicafe, ditempat-tempat atau pusat-pusat keramaian, yang terbukti tidak ada faedahnya dan sebenarnya kalau kita bisa berfikir bijak dapat digunakan untuk hal lainya yang lebih bermanfaat.
sekarang ini yang tampak antusias memaknai tahun baru hijriyah paling hanya remaja masjid, bapak ibu pengajian dan anak-anak TPA saja mungkin. Seharusnya seluruh umat Islam memaknai pergantian tahun menjadi momentum introspeksi diri umat islam baik dalam berhubungan dengan Allah Swt (hablumminallah) maupun dalam berhubungan dengan sesama umat manusia (hablumminannas).
Tapi, Semuanya justru berfoya-foya mengisi tahun baru yang hakikatnya hanya mengurangi jatah waktu kita hidup di dunia.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Q.S Al-Hasyr:18)
Yap…..semoga saja di tahun kedepan umat Islam lebih memaknai tahun barunya sendiri daripada memperingati apa yang tidak pernah diajarkan oleh Rasul. Pengennya tahun baru Islam lebih melekat di hati umat Islam itu sendiri dan jangan sampai hanya terlewat begitu saja tanpa kita ambil hikmah dan ajaran Islam yang terkandung di dalamnya.