Kenangan adalah usia kedua dari seorang manusia...

Rabu, 17 Agustus 2011

Menertawakan Air Mata

                   Fuh, berdebu...
                   Ada gurat-gurat kehitaman di tanganku saat sekitar 5 menit aku mengobrak-abrik gudang dan mmilah-milah di antara tumpukan buku untuk mencari catatan resep-resep masakan yang sudah kupelajari dari Ibu.
Begitu ketemu aku langsung berlari keluar sambil mengatakan "Akan kubereskan nanti" pada Ibu yang sejenak terdiam melihatku berlari kecil dari kebulan debu di gudang sempit dan pengap itu.
Sesegera mungkin resep yang kudapat sore ini saat menyiapkan buka puasa harus segera kutulis, atau kalau tidak rasa masakanku nanti akan ngalor ngidul karena ada bumbu yang lupa kucatat. haha..
Membolak-balik buku agenda bercoverkan Perpustakaan Umum Kabupaten Magetan (buku yang di dapat ayahku dari kantor) itu untuk mencari lembar kosong yang bisa kuisi.
                             
                            Ketemu!
Bukan....
Bukan lembar kosongnya yang ketemu. Di tengan-tengah sekian banyak resep itu ada beberapa lembar nyempil yang entah kenapa bisa ada di situ, dan....Hm! Tulisannya sangat-sangat jelek. Berantakan, penuh coretan.
Sekian detik aku sempat tercengang menatap tulisan itu. Hah? Kapan aku membuatnya. Dan sejenak kemudian memoriku mulai merangkak menelusuri lorong-lorong ingatan yang panjaaaaanngggg dan berliku. Ceileee....
Ketemu! Tanggal itu! Saat itu.... Dan karena itu...
         
                                Kubolak-balik lagi lembaran-lembaran yang ada di sana. Ada 2 topik yang ada disana. dan ku tulis di dua waktu yang berbeda.
Sebuah tulisan tentang....mmm.....setelah kubaca-baca lagi ku simpulkan saja bahwa topiknya adalah " Apakah aku pantas disebut akhwat?"
Dan tulisan yang kedua topiknya adalah....
Ahhh yang ini tidak ada topiknya. -_-! tulisan 6 halaman ini adalah sebuah surat.
Oke, kita bahas satu persatu.
                          
                            Tulisan yang pertama. "Apakah aku pantas disebut akhwat?". Ini aku sendiri yang menulis tapi menohok sekali saat membacanya kembali. Dan yang pasti tak ketinggalan aku mengangguk sambil berkata "memang". Dan sepertinya pertanyaan itu masih ada sampai sekarang. Kalau boleh menebak tulisan ini ku buat saat sehari sebelum Ramadhan sekitar.....aduh, berapa tahun yang lalu ya, sepertinya sekitar kelas XI atau XII. Hhh.... aku bisa mengingatnya setelah membaca satu kalimat yang berbunyi "ah...sukron atas nasihatnya kemaren ya akhi. ana yang salah". Hhh, di sepanjang perjalanan lorong ingatanku sepertinya tidak pernah ada akhi-akhi yang memprotesku selain satu yang itu. Jadi, kurasa ini adalah saat itu. Hhhh, hanya karena satu kalimat itu, bisa menghasilkan tulisan 2 halaman berurai air mata begini. -_-! Yayaya....Banyak alasan aku menulisnya. Dasar remaja. Sepertinya yang kulakukan itu bukan hal yang salah jika dipandang oleh orang biasa. Tapi karena dia yang memandang, dan kami memang berbeda pandangan, jadi ya.... Hhh, kalau saat itu bukan dia yang mengucapkan mungkin aku biasa saja. Sayangnya...
Ah...whatever lah, yang berlalu biarlah berlalu. Marhaban ya Ramadhan Akh :) -_-!

                            Tulisan yang kedua. Sebuah surat. Merinding saya bacanya. Merinding karena saking bodohnya tulisan yang ku buat ini. Ababil abeeesssssss!!!!
Kalau boleh kutebak *lagi. ini kutulis tahun 2009 setelah pengumuman kelulusan dan sebelum penerimaan mahasiswa baru. Haha.
Sebuah surat yang sepertinya ku rencanakan untuk ku kirim pada seseorang yang ALHAMDULILLAH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! belum sempat dengan bodohnya kukirim. HHHHH!!! SUDAH CUKUP KEBODOHAN YANG KAU LAKUKAN YIP!!!!!! *fiuh...tenangkan dirimu nak.

                           Masih denganb mode merinding kubaca dengan teliti apa yang ku tulis disana sambil tak henti-hentinya aku berpikir betapa labilnya aku saat itu.Dan surat ini juga ku tulis dengan berurai air mata. Aku ingat, dan lagipula ada beberapa bercak tetesan air yang memburamkan beberapa kata disana (di luar sepengendalianku kalau itu iler). Ampuni hambaMu ini Ya Allah. Hhhh..Menarik nafas sekali lagi. Intinya surat ini berisi ucapan terima kasih sekaligus maaf karena sudah mengganggu hidup orang. Wis titik. wegah aku mbahas neh!

*Karena 2 tulisan itu mengingatkanku pada ucapan terima kasih yang sudah 4 tahun belum sempat kuucapkan, dan juga sekaligus teringat kebodohanku karena berani-beraninya mengganggu hidup orang. -_-!

                      Sudah kuduga. Tak selamanya air mata tetap menjadi air mata. Habis gelap terbitlah terang. Habis mendung mungkin saja hujan. Yo!  Seperti itulah kiranya kehidupan. Apa yang dulu kita tangisi mungkin di masa yang akan datang justru akan kita tertawakan. Tapi jangan lupa pula. Bahwa apa yang dulu kita tertawakan, mungkin suatu saat akan kita tangisi. Tiap penggal kisah pasti akan menjejakkan pengalaman. Nee?

                         Aku tertawa. Tertawa membaca kalimat-kalimat polos (cenderung bodoh) yang tertulis disana. Tertawa membayangkan mukaku saat menulisnya. Dan juga tertawa karena sekarang (kalau bukan karena membaca buku itu) aku tidak ingat bahwa pernah mengalaminya. Dan tertawa karena air mata yang sudah kubuang sia-sia karena kejadian itu. Haha....aku tertawa lepas tak peduli akan terdengar oleh ayah/ibuku. Tertawa lepas.....menertawakan air mata.

                       Setelah puas tertawa, kututup lembaran itu tanpa berniat sedikitpun untuk membuangnya. Ah, biar saja. Mungkin suatu saat aku bisa tertawa lagi karenanya. haha
Ahhh, resepku!!!! oke, sekarang lembar kosongnya benar2 ketemu. Semoga ngga ada bumbu yang lupa kutulis karena ingatan yang mungkin sedikit berjatuhan saking kerasnya aku ketawa tadi.

Ahhhh, 17 Agustus!!!! Indonesia jaya!!!!
eh, teringat upacara bendera saat aku kelas XII. Hehe....Kapan ya bisa jadi pasukan pengibar bendera bendera lagi. Jangan-jangan aku sudah lupa aba-abanya. Haha, tapi "yang itu" aku tidak akan lupa :) Upacara yang menyenangkan. Panasnya mataharipun tak terasa. *ababil mode masih tersisa.
Dewasa yip, dewasa -_-! (banyaknya emo ini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar ya....